Genre film
Sumber: Pixabay

Saat ini film semakin digemari masyarakat sebagai sarana hiburan. Perkembangan berbagai genre film menambah banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan penontonnya. Dapat dikatakan film cocok buat semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kekinian, film bukan hanya sebagai media hiburan, akan tetapi juga sebagai media edukasi masyarakat. Tentunya masing-masing genre mempunyai nilai edukasi tersendiri.

Seperti yang kita ketahui, tidak semua orang sama selera genre filmnya. Anak-anak, remaja dan orang dewasa mempunyai kebutuhan tontonan yang berbeda baik untuk memperoleh hiburan ataupun edukasi. Untungnya, perkembangan bermacam genre film dapat menjawab tantangan itu. Penonton tinggal memilih sesuai kebutuhan dan seleranya. Apa saja genre film yang berkembang hingga saat ini? Bagi penyuka film wajib tau sih. Berikut ini kami sajikan macam genre, pengertian dan contoh filmnya.

  1. Drama

Genre film drama adalah genre yang menceritakan tentang kehidupan. Menampilkan kehidupan sehari-hari sang tokoh utama dan hubungannya dengan tokoh-tokoh lain. Genre ini dapat dikatakan sebagai media dalam menyampaikan sebuah cerita dengan konflik yang umumnya dialami orang banyak. Konflik yang relate dengan banyak orang ini akan membuat film bergenre drama memiliki ciri khas sebagai film yang emosional. Meski tidak selalu relate, tetapi penonton akan dibuat seolah-olah mereka adalah sang tokoh utama yang mengalami konflik-konflik hidup yang diceritakan pada film. Contoh film bergenre drama salah satunya adalah Laskar Pelangi.

Sumber: Pinterest
  1. Keluarga

Film keluarga adalah genre film yang banyak digemari dari berbagai kalangan. Dari anak-anak hingga orang dewasa biasanya menyukai genre yang mengisahkan kehidupan keluarga ini. Film keluarga menampilkan kisah pada sebuah keluarga disertai pesan pembelajaran emosional dan reflektif. Oleh karena itu, genre ini sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga. Selain karena dapat menghabiskan waktu bersama, cerita yang disajikan dalam film bisa membuat keluarga kita bersepakat secara tersirat untuk belajar dari kisah keluarga yang ditonton. Contoh film keluarga yang populer di Indonesia adalah film Hafalan Shalat Delisa, Keluarga Cemara, Sabtu Bersama Bapak, dan Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini.

Sumber: Pinterest
  1. Persahabatan

Selain drama dan keluarga, film bergenre persahabatan juga mengisahkan cerita yang dekat dalam kehidupan sehari-hari. Film bergenre ini menampilkan kisah seputar persahabtan yang menghadapi konflik untuk menguji atau melibatkan hubungan pertemanan mereka. Mirip seperti dua genre sebelumnya, film bergenre ini berpotensi menguras emosi dan pengalaman pribadi penonton saat menyaksikannya. Nilai tentang persahabatan sangat kental dalam genre ini dan dapat membuat penonton mengerti tentan arti sebuah persahabatan sesungguhnya. Contoh film persahabatan antara lain Belok Kanan Barcelona, Bebas, dan Negeri Van Oranje.

  1. Komedi

Film komedi adalah film yang tentunya menampilkan banyak adegan-adegan yang mengundang gelak tawa. Berpusat dari Hollywood penguasa dunia perfilman, genre komedi memiliki beberapa sub genre yang di antaranya seperti berikut ini:

a. Black Comedy

Genre yang sering disebut juga sebagai dark comedy ini menampilkan film komedi yang humor-humornya mengandung kritik sosial ataupun sindiran. Selain dapat menggelitik humor penonton, lelucon-lelucon yang disampaikan juga sekaligus menjadi sebuah kritik pedas terhadap hal tertentu. Contoh dari film black comedy adalah Django Unchained, Knives Out, dan Suicide Squad.

b. Slapstick

Slapstick berbeda dengan Black Comedy. Genre ini menyajikan humor bukan dari dialog tokoh-tokohnya, melainkan dari gerakan tubuh. Beberapa contoh film slapstick yaitu Mr. Bean dan Johnny English.

Sumber: Pinterest

c. Romantic Comedy (RomCom)

Berbanding terbalik dengan sub genre sebelumnya, genre RomCom dapat dikatakan sebagai genre yang paling banyak diminati. Seperti namanya, film ini menampilkan kisah asmara tokoh utama dengan selingan humor-humor yang tersaji dalam hubungan mereka. Contoh dari film RomCom seperti Teman Tapi Menikah, Imperfect, dan Eiffel I’m In Love.

  1. Romantis

Film bergenre romantis berbeda dengan sub genre RomCom. Fokus utama dari film ini adalah kisah cinta kedua tokoh utama. Meski demikian, film bergenre romantis biasanya tetap didampingi genre lain seperti drama dan persahabatan. Perbedaannya hanya pada fokus utama pada film tersebut, apakah mengutamakan kisah cinta kedua tokoh atau bukan. Seperti halnya RomCom, genre ini juga banyak yang menggemarinya karena banyak orang yang ingin mengalaminya dalam kehidupan mereka. Contoh film genre ini di antaranya Dilan Series, Twivortiare, dan Wedding Agreement.

  1. Horor

Bisa dibilang genre film horor juga memiliki banyak penggemar. Banyak orang di luar sana yang tetap menonton film bergenre horor meski tahu kalau nyali mereka akan diuji baik selama maupun setelah menontonnya. Pecinta genre ini adalah mereka yang biasanya menyukai dunia supranatural, karena adegan yang ditampilkan adalah hal-hal yang berada di dunia supranatural. Contoh dari genre film horor adalah Pengabdi Setan yang film keduanya dirilis baru-baru ini, KKN Desa Penari, Danur, dan Suzanna: Bernapas dalam Kubur.

  1. Misteri

Berbeda dengan horror, genre ini tidak menampilkan hal-hal yang menjurus tentang dunia supranatural. Genre misteri lebih kepada mengisahkan sebuah misteri yang menjadi konflik utama dalam film dan perlu dipecahkan oleh sang tokoh utama untuk bisa mengetahuinya. Biasanya penonton akan dibuat berpikir dan menebak-nebak misteri apa yang menjadi konflik utama sebuah film. Contoh film misteri yang paling terkenal adalah film Sherlock Holmes yang juga digarap dalam bentuk serial dengan pemain dan tim produksi yang berbeda.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here