Lagi, kadang seniman melahirkan karya banyak, hanya satu yang diterima pembaca. Seperti Jigokuraku milik Yuji Kaku. Pertama kali ia bergelut dalam dunia Manga, ia berperang sebagai editor di Jump Square, majalah Manga Shonen yang terbit secara mingguan. Satu dasawarsa kemudian, Yuji Kaku terjun sebagai Kreator. Anime yang ia garap, adalah Jigokuraku. Dalam Bahasa Indonesia, menyitir dari Bahasa Inggris, terjemah yang cocok untuk anime ini adalah Neraka Dalam Surga. Hells Of Paradise.
Surga merupakan tema yang digarap oleh industri manga, kurang lebih hampir setengah abad. Selama 25 tahun, ilustrasi manga-lah yang dominan menghiasi dunia seni digital, dengan ilustrasi surga yang hampir sampai ke benak setiap pembaca. Seperti misalnya, gambaran tentang Surga berisi gerbang terbuka yang ada di ujung tangga, dan dengan lanskap warna putih menyorot kabur, seperti ingin menggambarkan kesucian. Begitupula Neraka, illustrator manga, setidaknya juga pernah sampai pada fantasi gambaran neraka dengan nuansa api kental, dan macam-macam siksaan kepada para pendosa di kayu Salib. Dua gambaran ini, untuk kasus Indonesia, sarat pengaruh dari Komik Azab, yang akhirnya, membuat anak-anak kecil rajin pergi ibadah.
25 tahun belakangan, citra Surga dipelintir. Kisah Surga-Neraka, bukan lagi dua altar suci, tetapi berubah menjadi ruang bermain para seniman. Ini tampak misalnya, pada anime-anime yang berkisah tentang aktor ideal dalam Agama: Iblis si penjaga gerbang neraka, Malaikat si penjaga gerbang surga, dan lain sebagainya. Seperi kisah dalam film Diablo, iblis paling seram di Neraka, yang dipanggil (summon) oleh dua Perempuan gabut . Diablo hadir dalam altar pemanggilan, tetapi ternyata, Diablo yang ini bukan berasal dari Neraka. Tubuh asalinya memang berasal dari Neraka, tetapi jiwanya, adalah jiwa seorang manusia modern yang terjebak dalam tubuh iblis Diablo. Sehingga dengan lucu, misalnya, Diablo digambarkan sebagai sosok mesum, yang kepada dua pengawal Perempuan pemanggilnya, menjadi pemuas Hasrat.
Ini berlaku pula pada Hells Of Paradise, kendati cerita ini digarap dengan serius. Maksudnya, tanpa humor. Tokoh utama dari manga ini, adalah Gabimaru. Seorang pembunuh bayaran dari Desa Iwagakure. Tempat berkumpulnya para pembunuh bayaran. Dalam konstruksi tokoh yang dibangun oleh Yuji Kaku, Gabimaru digambarkan sebagai tokoh berdarah dingin. Darah dinginnya dibentuk oleh tetua Desa Iwagakure, yang menyusupkan doktrin – belakangan Gabimaru merasa dirinya kena Genjutsu – bahwa pembunuh bayaran adalah manusia professional, yang sepanjang hidupnya tidak memiliki emosi dan hidup hanya bertujuan, membunuh siapa aku hari ini.
Dari tanggannya, Gabimaru Si Hampa, demikian ia menyebut dirinya dalam Hells Of Paradie, telah berhasil membunuh ribuan target bunuhan. Dalam prolog awal cerita, sepanjang jalan hidupnya, yang hanya untuk membunuh mendapat setetes damai kehidupan dari istrinya. Istrinya digambarkan sebagai sosok messiah, tetapi bukan dalam bentuk pemaksaan. Dengan cinta, istrinya mengenalkan dunia tanpa pembunuhan. Dunia dimana Gabimaru bisa lepas dari pekerjaan membunuhnya dan mengenal cinta. Tetapi cinta Gabimaru, bukan cinta seperti, kisah klise percintaan seorang penjahat yang taubat bertemu dengan Perempuan baik. Cinta yang ditawarkan oleh istrinya, adalah cinta yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hells Of Paradise, dalam Gabimaru, meggambarkan cinta dalam bentuk ekspresi tubuh, atau dalam hal ini pelukan.
Sepanjang hidup, Gabimaru hanya menggunakan tubuhnya untuk kekerasan. Sementara pelukan lawan dari kekerasan. Dengan pelukan, tubuh yang semula dibentuk untuk membunuh, luruh dan merasa ternyata tubuh bisa berlaku seperti ini. Rekonstruksi jiwa dalam tubuh Gabimaru, perlahan mendapat sisipan baru. Ini tampak pengaruhnya, misalnya, pada saat menuju Pulau Impian, yang dianggap Pulau Ramuan Keabadian dan Surga merasa getar ketika bertarung dengan Yamada Asaemon Sagiri, tokoh penajaga Gabimaru yang siap berubah jagal suatu waktu, jika Gabimaru melanggar kesepakatan. Padahal Gabimaru meraskaan, sepanjang ia menjadi pembunuh professional, ia tak pernah ragu membelah lawan-lawannya.
Karena itulah, demi menebus dosannya dan berusaha hidup normal, ia memasrahkan diri ditangkap oleh Klan Asaemon. Klan Asaemon adalah Samurai penjaga stabilitas dinasti. Tugas-tugasnya antara lain menjadi jagal para penjahat. Gabimaru menyerahkan hidupnya kepada mereka, kendati nyatanya bukan dosa yang ditebus, melainkan ia berencana untuk dipenggal. Selama proses pengadilan dan pemenggalan, penebas terpilih yaitu Yamada Asaemon, sering gagal memenggal kepala Gabimaru. Dalam momen tertentu, ini akibat dari Yamada, atau dalam momen lain, ini akibat tingginya semangat hidup Gabimaru guna menyelamatkan istrinya.
Akhirnya pengadilan jatuh bukan pada pemenggalan, melainkan seleksi pasukan untuk pergi Pulau Paradis, sebagai kiriman samurai untuk mencari ramuan keabadian, yang belakangan Gabimaru sadari tetua desanya juga dianggap meminum ramuan ini. Pulau ini terpencil, di ujung pulau samurai, seperti Kawasan Oseania di antara gugus pulau Nusantara, agaknya. Orang yang pergi ke pulau ini, harus melalui kabut pekat yang sulit ditembus. Sementara kabut pekat yang ditembus pun, belum tentu mengubah mereka menjadi abadi. Dari sekian simulasi pasukan yang pernah dikirim ke sana, sebagian besar kembali dengan kondisi jasad penuh bunga, mata terbuka, dan tubuh yang sudah robek dengan hiasan bunga di setiap selnya.
Di sinilah Yuji Kaku bermain-main dengan fantasi Surga. Mangaka ini, menawarkan simbol lain. Pulau yang indah, dengan hiasan tetumbuhan alami yang tumbuh di setiap batu, seolah menandakan pulau tanpa aktivitas manusia. Pulau ini penuh bunga dengan ragam varietas. Tetapi dalam keindahan ini, ada selubung seram yang ditemui setiap pengunjungnya. Pepohonan yang hidup, dewa yang homoseks, dan kekuatan besar yang tumbuh tak terukur. Siapa saja yang menyentuh pulau ini, potensi terbunuh, mencapai prosentase barangkali 90%. Gambaran ini dengan apik diperlihatkan Yuji Kaku bukan hanya sebatas dilema moral tentang surga, melainkan gambaran tentang surga, ruang yang lebih dinamis. Ruang seperti dalam kisah Dzulkifli, seorang saleh, yang menjadi nabi lalu bersembunyi di pohon. Sementara ketika tentara lewat, pohon ini memberitahukan letak persembunyian Dzulkifli lalu ia tewas dipenggal. Selebihnya, sila menonton Hells Of Paradise di waktu luang. Anime ini, salah satu anime terbaik saya hari ini, pis.