Saat masa kanak-kanak, buku cerita yang aditokohnya hewan menjadi buku favorit untuk dibaca. Cerita ini biasa disebut fabel. Tidak hanya dalam buku dongeng yang hanya berlembar saja, cerita fabel juga bisa dinikmati lewat novel hewan.
Tokoh hewan dibuat oleh pengarang layaknya beraktivitas seperti manusia. Mulai dari kegiatan keseharian hingga konflik yang dialami. Karakter hewan digunakan sebab keberadaannya lebih dekat dengan manusia.
Karakter hewan juga memang ditujukan untuk menarik perhatian anak. Cerita fabel dipilih sebagai kiat untuk menanamkan moral kepada anak. Selain itu, cerita jenis ini juga dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
Namun, cerita fabel tidak hanya diperuntukkan oleh anak-anak saja, lho. Cerita jenis ini juga bisa dinikmati oleh semua usia. Kehadirannya memiliki beberapa tujuan. Pembaca juga bisa mendapatkan pelajaran hidup dari cerita sudut pandang hewan.
Tak jarang ditemukan film-film yang menarik dan bisa ditonton oleh semua kalangan usia. Film-film tersebut memiliki pesan atau makna tersirat yang ditujukan kepada penonton. Begitu juga buku, penulis menuangkan ide cerita yang sarat akan makna melalui karakter hewan.
Nah, bagi yang ingin membaca cerita fabel yang berbobot, berikut ini novel hewan rekomendasi yang bisa masuk ke list baca kamu.
1. Kisah Seekor Anjing
Kisah seekor anjing bernama Squirrel. Hidup Squirrel yang kesepian dan berpindah-pindah tempat seringkali merindukan kasih sayang manusia. Namun, beberapa kali ia telah dikecewakan okeh manusia hingga akhirnya memutuskan hidup sendiri.
Novel terjemahan karya Anna Martin yang berjudul A Dog’s Life ini menceritakan tentang kehidupan seekor anjing liar tak bertuan. Hidup dengan mencari makanan sisa dan terkadang dari belas kasih manusia.
Cerita yang dibawa cenderung sederhana. Hanya seputar kehidupan anjing liar pada umumnya. Namun, kehadiran novel ini mengajak pembaca untuk lebih bersyukur dan menghargai hidup yang telah diberi oleh-Nya.
2. Aku Seekor Kucing
Novel klasik terjemahan dari judul I Am A Cat ditulis oleh pria asal Jepang bernama Natsume Soseki pada tahun 1904. Novel ini galibnya sebuah sindiran yang ditujukan untuk manusia dengan segala carut marutnya.
Berkisah tentang seekor kucing tak bernama yang hidup liar di jalanan. Kucing dalam novel diceritakan memiliki pandangan yang luas dan kritis terhadap kehidupan manusia. Mulai dari guru, istri, pegawai pemerintah, hingga cinta.
“Membaca buku itu seperti memiliki kucing sebagai hewan peliharaan yang terkadang menyenangkan, terkadang berwawasan luas, dan sering menjengkelkan,” komentar Nick Morgan, pembicara, ahli teori, dan pelatih komunikasi terkemuka di Amerika dalam portal goodreads.com terkait novel Aku Seekor Kucing.
3. The Hen Who Dreamed She Could Fly
Novel The Hen Who Dreamed She Could Fly menggebrak pembaca Korea hingga menjadi buku terlaris yang terjual hingga dua juta eksemplar. Novel karya Sun Mi Hwang ini menggambarkan tentang makna harapan, perjuangan, dan pengorbanan dalam mewujudkan impian.
Berkisah tentang seekor ayam bernama Daun yang bermimpi ingin mengerami telur dan memiliki anak ayam. Namun, impian itu justru membawanya pada kehidupan yang berat. Meskipun demikian, impiannya tak pernah luntur dan terus diperjuangkan.
4. Hachiko, Anjing yang Setia
Kisah seekor anjing Hachiko telah dikenal masyarakat dunia, bahkan telah banyak dibukukan dan diangkat ke layar lebar. Salah satu buku yang terbit bejudul Hachiko, Anjing yang Setia karya Handa Vijjananda. Kelebihan novel ini menyuguhkan ilustrasi yang menarik.
Kisah Hachiko yang menguras air mata ini berasal dari Jepang. Hachiko adalah seekor anjing Jepang yang dipelihara oleh profesor Universitas Tokyo bernama Hidesaburi Ueno. Kisah ini menggambarkan kesetiaan dan keharmonisan antara hewan dan manusia.
5. O
Novel O menggunakan seekor monyet sebagai tokoh semi fabel. Novel karya Eka Kurniawan ini terbilang unik dan khas. Realisme magis dalam novel ini dibalut dengan alur yang apik dan humor khas penulisnya, Eka.
Berkisah tentang seekor monyet bernama O yang memiliki kekasih bernama Entang Kokasih. Kekasih O itu bermimpi menjadi manusia, hingga suatu ketika ia berhasil menjadi penyanyi dangdut terkenal berjuluk Kaisar Dangdut. O berharap bisa bertemu kekasihnya.
Novel O menggambarkan kehidupan sosial manusia yang penuh dengan carut marutnya. Novel ini mengajak pembaca akan arti menjadi manusia sebenarnya. Apakah manusia sungguhan atau binatang yang berkedok dalam wujud manusia?
Nah, itu tadi rekomendasi novel hewan yang bisa kamu baca di waktu senggang. Dari novel-novel itu, semoga kita bisa kembali merenung dan mengambil pelajaran positif di dalamnya. Selamat membaca!
