Gambar: republika.co.id

Waralaba atau franchise movie, atau juga yang jamak dikenal dengan sebutan film berseri, merupakan rangkaian kisah yang berdiri bersama dan saling memiliki kontinuitas satu sama lainnya, entah dari tokoh maupun semestanya. Biasanya film-film waralaba/franchise diproduksi secara bertahap, mulai dari film pertamanya sampai dengan sekuel-prekuel, bahkan cinematic universe-nya.

Film berseri, saat ini telah mewabah dan mendominasi perfilman dunia. Nyaris keseluruhan film-film franchise laku keras. Film-film demikian telah meraup keuntungan komersial besar-besaran, kendati persoalan mutu masih dipertanyakan. Sebab, sering kali film-film sejenis franchise ini tak mempedulikan kualitas, ia hanya menyajikan keutuhan kisah yang telah ditunggu-tunggu kedatangannya oleh para penggemar, semisal Marvel Cinematic Universe, yang penggarapannya telah terkonsep matang jauh-jauh hari.

Sistem franchise lazimnya dipakai pada film-film yang bergenre sains fiksi, petualangan, thriller, sampai aksi-seru. Seperti seri agen 007. James Bond telah muncul sejak tahun 1960-an dan sampai kini sekuelnya masih berlanjut. Demikian yang terjadi dengan Mission Impossible yang telah tayang mulai dari tahun 1996 sampai sekuel-sekuelnya sekarang ini, dan peminatnya pun turut kian bertambah.

Namun waralaba atau franchise tak cuman sebatas film-film yang keberlanjutannya (sekuel-sekuel) panjang. Film franchise memiliki ragam jenis dan istilah-istilahnya—ia punya dinamikanya sejak lama. Telah lazim bahwa film-film sukses akan berlanjut dan direkonstruksi (remake) ulang, seperti Miracle in Cell No 7 yang kesuksesan besarnya menjadikan film ini telah berlanjut dengan di-remake di berbagai negara. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa saja istilah-istilah dalam franchise, berikut Semilir paparkan dengan porsi yang cukup untuk kawan-kawan sekalian.

Remake

Remake merupakan film yang digarap ulang dengan plotnya yang sama atau nyaris persis dengan film aslinya. Film biasanya di-remake karena kesuksesan besarnya baik secara kritik maupun komersil. Namun beberapa sutradara terkadang ada yang nekat me-remake satu film yang mendulang sukses pada masanya, untuk menciptakan atmosfer nostalgia, seperti The Wizard of Oz, dan All the Quiet on the Western Front. Film-film remake yang demikian tak jarang juga menciptakan pengembangan yang baru untuk mendukung lagi narasi film aslinya, namun tak menghilangkan gagasan mutlak di dalamnya.

Beberapa film-film bisu dibuat ulang pada masa awal kemunculan film-film bicara. Salah satu contoh film bisu yang direkonstruksi ke film bicara adalah The Ten Commandment, garapan Cecile B. DeMille. Ia membikin ulang film bisunya pada tahun 1956. Seven Samurai, film yang disutradarai oleh sineas ternama Akira Kurosawa, di-remake ke versi Amerika, The Magnificent Seven pada tahun 1960 dan 2016.

Sekuel

Sekuel adalah cerita lanjutan dari film sebelumnya. Praktik sekuel awalnya dilakukan ketika satu film mencapai kesuksesan besar—sebab keberhasilan pasarannya itulah dibuat kelanjutan dari film pertamanya. The Godfather tercatat sebagai film paling monumental semenjak kelahirannya—kesuksesan itu berlanjut lagi pada sekuelnya, The Godfather II. The Terminator menjumpai keberhasilannya dan memulai kelanjutan kisahnya yang diterapkan pada sekuelnya, The Terminator: The Judgment Day.

Namun sekarang ini, kemunculan sekuel-sekuel tak perlu menunggu kesuksesan film pertamanya. Banyak sekuel bermunculan karena telah dirancang sejak awal oleh sang kreator, seperti terlihat pada semesta DC dan MCU—pun The Lord of the Rings yang menyelaraskan dengan 3 novel yang diadaptasinya.

Prekuel

Prekuel merupakan kebalikan dari sekuel. Prekuel diproduksi setelah film pertamanya tayang. Namun latar yang dibabarkan dari film-film prekuel menceritakan tentang kejadian sebelumnya—sederhananya, masa lampau dari kisah film pertamanya. Kehadiran film-film prekuel kemungkinan besar mengalihkan kejenuhan masyarakat akan film-film sekuel yang kian ramai pada masa itu. Memang tak seramai sekuel, namun beberapa prekuel terbilang memiliki kualitas yang baik.

Monster University, yang tayang tahun 2013, merupakan prekuel dari Monster Inc yang telah terlebih dulu tayang pada tahun 2003. Demikian Promotheus yang menjadi prekuel dari keseluruhan seri Aliens.

Spin-off

Spin-off adalah pengembangan kisah atau alternatifnya, yang karakter utamanya berbeda dari film/seri aslinya. Lazimnya film spin-off berada pada dunia yang sama dengan film aslinya, namun konflik yang dibangun dan premisnya berbeda—keterkaitan spin-off dengan film/seri aslinya diciptakan oleh tokoh-tokoh dalam film spin-off itu sendiri.

Keberadaan spin-off telah lama ada, hanya saja tak bernama. Film Supergirl yang dirilis pada tahun 1984 adalah spin-off dari film Superman I-III (2 sekuel), yang masing-masing dirilis pada tahun 1978, 1980, dan 1983. Sekarang ini, film-film spin-off telah memiliki tempat yang berada dalam perfilman, bahkan beberapa film-film spin-off menuai kritik positif oleh banyak pengamat. Fantastic Beast and Where to Find Them yang dirili pada taun 2016 menuai banyak pujian—film tersebut merupakan spin-off dari film seri terkenal, Harry Potter.

Crossover

Praktik crossover lazimnya ada pada film-film terkenal, dan berjangka panjang. Crossover merupakan persilangan dua atau lebih film-film yang memiliki keterkaitan, atau masih berada dalam satu dimensi. Sebagai contoh; film Godzilla vs Kong adalah salah satu film crossover. Awalnya keduanya adalah film yang berbeda, namun digabungkan dalam satu semesta yang dinamakan monsterverse.

Demikian yang dilakukan oleh MCU. Film seri Avangers dari MCU adalah salah satu crossover yang paling terkenal. Semua superhero dijadukan satu dalam semesta yang sama.

Reboot

Reboot, sebetulnya tak jauh dari remake, keduanya sama-sama mengulang satu film/seri aslinya menjadi film lagi. Namun reboot tak hanya mengulang, ia meremajakan kembali cerita maupun estetikanya, bahkan terkadang premisnya bisa jadi berubah seratus persen. Dengan kata lain; reboot adalah versi baru dari film asli.

Salah satu film reboot yang kerap didaur ulang adalah seri Batman, Superman, 007, Spiderman, sampai seri Ghostbuster. Reboot paling fantastis datang dari tangan Christoper Nolan dengan trilogi film reboot-nya, Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises.

Cinematic Universe

Satu model film yang paling mutakhir dan banyak dipraktikan ialah cinematic universe. Cinematic universe adalah satu model pengembangan seri berskala besar—yang mengkombinasikan keseluruhan praktik-praktik di atas, untuk membentuk universe atau dimensi yang utuh. Cinematic universe memulai kemunculannya dengan sukses besar-besaran filmnya. Praktik ini menjadi sangat populer dan kemungkinan bakal bertahan pada waktu-waktu mendatang.

MCU (Marvel Cinematic Univerce) dan DCEU (DC Extended Universe) adalah salah satu contoh produksi film-film dengan model cinematic universe yang memukau banyak publik.

 

Itulah istilah-istilah film yang tergabung dalam franchise di dunia film.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here