Ahmad Erani Yustika adalah sosok inspiratif. Ia merupakan guru besar Universitas Brawijaya yang aktif di dunia ekonomi dan politik. Dosen Fakultas Ekonomi UB itu lahir di Ponorogo, 22 Maret 1973.
Di fakultas dan kampus yang sama, Ahmad Erani Yustika mengenyam pendidikan di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) dan meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1996. Di tahun 2001, intelektual jebolan UB itu, berhasil meraih gelar Master of Science (M.Sc) setelah menyelesaikan studinya di Georg August University, Gottingen, Jerman. Empat tahun setelahnya, Ahmad Erani Yustika mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph. D) dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan di universitas yang sama, yakni Georg August University.
Tangga karirnya di bidang akademik, dimulai sejak ia menjadi dosen pengajar di tempatnya menempuh sarjana. Pada tahun 2005 hingga 2007 Erani ditunjuk sebagai ketua pusat dokumentasi dan publikasi ilmiah di universitas yang sama. Di tahun 2007 juga, ia mengemban posisi ketua program studi magister ekonomi pasca sarjana fakultas ekonomi. Selain itu, ia juga mengemban posisi sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya hingga saat ini.
Selama ia bergelut di bidang akademik, Erani juga mendapatkan beberapa rekognisi antara lain, penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya di 2007, dosen pembimbing skripsi terbaik di Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya di tahun 2008, dan Dosen Berprestasi I Universitas Brawijaya di tahun 2006.
Erani pun aktif di bidang ekonomi dan politik. Keaktifannya dibuktikan dengan berbagai jabatan yang ia pegang. Pada tahun 2010, ia menjabat sebagai ketua Departemen Fiskal dan Anggota sekaligus merangkap sekertaris staf ahli KADIN Jawa Timur hingga sekarang. Posisi staf khusus presiden di bidang ekonomi juga ia emban pada bulan Mei 2018 hingga Oktober 2019.
Erani juga menjabat sebagai direktur eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) mulai tahun 2008 hingga sekarang. Pada tahun 2021, ia dilantik Presiden Jokowi sebagai Plt. Kasetwapres menggantikan Mohamad Oemar. Ia juga ditunjuk sebagai dirjen pembangunan kawasan perdesaan, dirjen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi pada 2017 hingga 2018. Jangan lupa, Ahmad Erani Yustika juga menjadi salah satu anggota Koordinatoriat Kajian saat pilpres tahun 2009 lalu bersama Fadhil Hasan, dan Ferry Mursyidan Baldan.
Selain aktif dalam bidang akademik, ekonomi, dan politik, beliau juga aktif membagikan ilmunya melalui tulisannya. Kecintaannya terhadap ekonomi politik sejak duduk di bangku kuliah membuatnya gemar menulis buku-buku terkait bidang kecintaannya itu.
Keinginan Erani untuk terjun ke bidang literatur berawal dari pengalamannya ketika masih menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) di Universitas Brawijaya. Sebagai mahasiswa, Ahmad Erani Yustika mengalami kesulitan untuk menemukan buku pegangan terkait ekonomi yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
Di samping menulis buku, Erani juga aktif menulis dan mempublikasikan jurnal ilmiah. Tidak sekadar menulis dan mempublikasikannya saja, ia juga mempresentasikan tulisannya dalam forum-forum seminar nasional maupun internasional yang telah diikutinya. Sekitar 750 artikelnya telah dimuat di berbagai media massa dan jurnal ilmiah. Selain itu, sekitar 30 buku berhasil ia terbitkan.
Aktivitas-aktivitas Erani menunjukkan bahwa gagasan tidak cukup hanya berakhir dalam tulisan. Gagasan perlu diwujudkan, baik melalui aktivitas akademik seperti mengajar maupun terlibat dalam politik dan organisasi sosial.
Dari sekian banyaknya buku-buku yang diterbitkannya, semilir punya 8 rekomendasi judul-judul buku hasil tulisan Prof Ahmad Erani Yustika SE.,MSc.,Phd. Catat, ya !
- Kebijakan Ekonomi (2021)
Buku ini mengulas kebijakan ekonomi dan analisis kebijakan pemerintah, khususnya dalam 20 tahun terakhir (isu-isu pokok) terkait anggaran, kemiskinan, ketimpangan, pangan, energi, moneter, tenaga kerja, dan liberalisasi. Buku ini tidak mengupas teori ekonomi, namun lebih pada eksplorasi latar kebijakan dan hasil pelaksanaannya.
- Proklamasi Desa : Kerangka Kebijakan dan Kisah Keberhasilan (2019)
Buku ini fokus membahas kerangka kebijakan dan kisah keberhasilan. Buku ini tidak diniatkan untuk mendeskripsikan apa saja yang telah Erani lakukan dalam mengawal pembangunan desa dan kawasan pedesaan.
- Buku Ekonomi Politik: Pijakan teoretis dan kajian empiris (2020)
Buku ini memberikan informasi seputar makna dan teori ekonomi politik. Secara lugas, penulis mendedah dinamika ekonomi yang menjadi perhatian publik dan menyangkut kepentingan masa depan indonesia, baik yang secara langsung berkaitan dengan nasib ekonomi nasional maupun relasinya dengan ekonomi internasional (liberalisasi/globalisasi).
- Berselancar di Atas Ombak : Refleksi Ekonomi Indonesia 2015-2018 (2019)
Buku ini membahas rangkaian kebijakan serta perolehan ekonomi dalam empat tahun terakhir, sejak tahun 2015 hingga tahun 2018.
- Kenduri Kemanusiaan: Keteladanan, Kemajemukan, dan Kesahajaan (2022)
Buku ini memuat banyak hal terkait gaya hidup yang menarik untuk ditelusuri, semacam menjamurnya kedai kopi, konser musik, film-film yang menggoda, atau karangan privat yang puny pantulan penting untuk dibagi.
- Di bawah bendera pasar : Dari Nasionalisasi Menuju Liberakisasi Ekonomi (2017)
Buku ini membahas fenomena liberalisasi di Indonesia dalam kaitannya dengan peran pemerintah dan kelompok kepentingan. Tesis utama yang diajukan buku ini adalah bahwa pelaksanaan liberalisasi di Indonesia mengandung sifat anomali, dimana kecenderungan umum untuk membatasi peran pemerintah seringkali diiringi dengan peningkatan intervensi pada bidang ekonomi yang lain. Anomali tersebut erat kaitannya dengan peran kelompok kepentingan sebagai aktor yang mengambil keuntungan dari pasar.
- Konsep Ekonomi Kelembagaan: Perdesaan, Pertanian, dan Kedaulatan Pangan (2015)
Buku ini mengulas pembangunan perdesaan dengan isu pembangunan pertanian dan ketahanan pangan. Meskipun instrumen ekonomi dalam pembahasan diutamakan, tetapi aspek yang terkait sosial, budaya dan politik juga disentuh untuk memperkaya analisis.
- Indonesia dan Covid-19: Prergulatan Kebijakan Ekonomi (2022)
Buku ini lahir dalam era sejarah besar: pandemi COVID-19. Para penulis buku ini adalah figur yang sehari-hari bergulat dengan isu-isu kebijakan publik. Sebagian berada di pusat kebijakan pemerintah dan lainnya lagi bekerja di universitas, lembaga riset, dan organisasi masyarakat sipil. Mengingat para penulis cukup dekat dengan denyut nadi perkembangan ekonomi, dapat dipastikan analisis yang terurai dalam buku ini amat tajam dan terukur.
Buku-buku tadi bisa kalian dapatkan di Intrans Official Store !