Alat pengendali waktu? Sekelebat pasti kamu berpikir tentang Doraemon beserta semua alat ajaib yang ada dalam kantong setengah lingkarannya, kan? Tapi tidak! Alat yang kumaksud ini lebih canggih daripada kepunyaan Doraemon. Bahkan saking canggihnya, alat ini nyaris tak terlihat atau bisa juga dibilang hampir tak ada. Tidak kasatmata!
Untuk apa alat itu? Bagaimana cara kerjanya?
Pernahkah kamu berada pada situasi punya tugas yang teramat banyak dan berbagai aktivitas yang harus dilakukan, akan tetapi kamu lebih memilih diam di tempat karena bingung harus ngerjain yang mana dulu?
Nah! Saat itulah kamu memerlukan alat pengendali waktu. Alat pengendali waktu ini bernama “Manajemen Waktu”. Manajemen waktu adalah kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu yang kita miliki semaksimal mungkin. Di mana kita mengontrol waktu yang dipakai untuk melakukan suatu aktivitas dengan tenggat waktu tertentu.
Caranya cukup mudah, yang pertama, buatlah diagram dengan empat kuadran untuk membantumu menyusun prioritas.
Aduh, kalau menjelaskan yang mudah dimengerti, dong!
Oke, tenang. Begini, ambillah empat buah kertas, kemudian pada bagian atas kertas, tuliskan kalimat yang berbeda pada masing-masing kertas.
Kertas yang pertama tuliskan “Penting dan mendesak”. Kertas kedua tuliskan “Penting, tapi tidak mendesak”. Lalu kertas ketiga “Mendesak, tapi tidak penting”. Dan kertas terakhir “Tidak penting dan tidak mendesak”. Sudah?
Sekarang, isilah kertas tersebut sesuai dengan aktivitasmu!
Kertas pertama berisi hal yang penting dan mendesak. Aktivitas atau pun tugas yang kamu letakkan pada kertas ini, apabila tidak dikerjakan dengan segera bisa berdampak buruk. Dikarenakan, mereka memiliki dampak yang cukup signifikan, serta tenggat waktu yang sudah sangat dekat. Maka, sangat penting memprioritaskan tugas yang berada di kertas ini untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Pada kertas kedua, letakkan hal yang penting tapi tidak mendesak. Misalnya, kamu harus mengerjakan laporan praktikum, tapi tenggat waktunya masih sekitar dua minggu lagi. Maka, laporan praktikum tersebut akan masuk ke kertas dua. Jangan tunggu sampai tenggat waktu laporan praktikum tersebut menjadi sisa satu hari. Hingga ia berpindah ke kertas satu (penting dan mendesak) ya! Ingat, untuk mengatur waktu dengan baik, lakukan kegiatan sesuai dengan prioritas kertas secara berurutan.
Memasuki kertas ketiga, aktivitas yang berada di sini adalah aktivitas yang mendesak, tapi tidak penting. Misalnya, sedang ada promo untuk barang-barang yang sedang kamu incar, dan promo ini akan berakhir dalam hitungan jam. Lakukanlah aktivitas pada kertas ini hanya jika tugas yang berada di kertas sebelumnya (kertas kedua) telah selesai, aman!
Dan yang terakhir, kertas keempat. Dikhususkan untuk hal yang tidak penting dan juga tidak mendesak. Misalnya, menonton drama terbaru yang baru saja selesai kamu download. Lakukan hal ini apabila kamu memang memiliki waktu lebih. Ingat prioritasnya, ya!
Selesai. Seperti itulah ringkasnya tentang alat pengendali waktu yang kumaksud. Sederhana, mudah, tapi memerlukan ‘konsisten’ yang tinggi. Selalu ingat bahwa kedudukan kertas pertama (penting dan mendesak) adalah yang utama! Disusul dengan kertas kedua, ketiga, dan terakhir kertas keempat.
Pada dasarnya semua manusia memiliki alat pengendali waktu bernama “manajemen waktu”. Namun, banyak yang masih bingung atau kurang paham tentang cara mengatur waktu sesuai prioritas. Menyoal waktu memang semua manusia harus terus belajar mengatur sepajang hayat. Agar bukan kita yang dikendalikan waktu, tapi kitalah yang mengontrolnya. Toh, kita punya otoritas sebagai manusia merdeka.
Semoga artikel ini bisa membantu! Coba dan teruslah berlatih, konsisten, ya!