Saat mendengar kata jurusan Sastra Indonesia, apa yang terlintas dalam pikiran kalian? Pasti identik dengan hal-hal seperti membaca, menulis, tumpukan buku-buku, puisi, novel dan sejenisnya, ya? Tidak salah memang, di jurusan ini membaca dan menulis adalah makanan sehari-hari yang harus dilahap para mahasiswa. Mulai dari membaca dan menulis puisi, cerpen, artikel, kamus, naskah drama, dan lain sebagainya.
Tapi jangan salah sangka, tidak hanya sebatas itu, di jurusan Sastra Indonesia kita tidak hanya berpusat pada dunia perbukuan saja, tapi juga diajak lebih mengenal dan memahami Indonesia. Mulai dari bahasa Indonesia, memahami kebudayaan Indonesia, dan kesusastraan yang ada di Indonesia, mulai dari zaman dahulu hingga ke zaman modern saat ini.
Bagi kalian yang tertarik kuliah di jurusan Sastra Indonesia, mari kita simak apa saja yang menjadi fokus dari kuliah di jurusan Sastra Indonesia, yuk!
Linguistik atau Bahasa
Saat menjadi mahasiswa Sastra Indonesia, kata yang paling sering didengar atau dibaca adalah bahasa. Maka dari itu, pertama sekali kita akan diajak untuk mengkaji dan memahami mengenai bahasa.
Di awal perkuliahan, mahasiswa akan diajarkan mengenai linguistik umum, seperti fonologi, morfologi dan sintaksis. Pada mata kuliah fonologi, kita akan mengetahui bagaimana suatu bunyi-bunyi bahasa dapat dihasilkan. Setelah itu baru lanjut ke tahap mata kuliah Morfologi yang mengkaji bahasa dalam tataran bentuk kata, sedangkan sintaksis memasuki pada tataran bahasa lebih besar yaitu dalam bentuk kalimat.
Bukan sebatas itu saja, ilmu bahasa juga termasuk ilmu interdisipliner yang berkaitan dengan ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi, dan antropologi. Tidak heran di jurusan ini akan ada mata kuliah ilmu Sosiolinguistik yang mengkaji bahasa di dalam lingkungan sosial masyarakat. Lalu, ada mata kuliah Psikolinguistik mengkaji bagaimana proses manusia dalam memperoleh, menggunakan dan memahami bahasa. Ada pula antropolinguistik yang mengkaji seluk beluk bahasa dalam suatu kebudayaan.
Kesusastraan
Kita akan diajak berkenalan dengan yang namanya karya sastra, baik itu novel, puisi, cerpen, dan monolog. Setiap mahasiswa Sastra Indonesia tentunya diwajibkan untuk membaca sebuah novel, maka tidak jarang dosen akan memberikan target berapa novel yang harus dibaca para mahasiswa setiap bulannya.
Di sini kita akan memahami karya sastra dari Era Balai Pustaka, Era Pujangga Baru, angkatan 45, angkatan 50-an, angkatan 70-an, era reformasi hingga angkatan 2000. Dengan memahami era-era tersebut maka akan diketahui bagaimana karakteristik karya sastra yang fenomenal pada masa itu.
Filologi
Filologi sebenarnya adalah bagian dari kesusastraan, hanya saja dalam filologi lebih fokus untuk memahami atau mengkaji mengenai sejarah dan cerita yang terdapat dalam naskah-naskah lama. Melalui mata kuliah filologi mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara membaca naskah melayu kuno yang berisi hikayat atau syair yang dirangkai dengan sangat indah, dan juga diajarkan mengenal huruf Hanacaraka atau aksara Jawa.
Kepenulisan
Setelah bergelut dengan membaca, maka sudah sepatutnya mahasiswa Sastra Indonesia harus terbiasa dengan aktivitas menulis. Perlu diketahui, selain menulis sebuah cerpen dan puisi, di jurusan ini kita juga harus terbiasa menulis artikel baik penelitian maupun non penelitian. Hal ini dikarenakan tidak jarang setiap akhir mata kuliah para dosen memberikan tugas akhir semester bagi mahasiswanya untuk membuat artikel penelitian.
Selain itu, kita juga diajarkan bagaimana cara menulis surat-surat dinas yang bersifat formal. Seperti contohnya surat dinas, surat edaran, surat korespondensi, dan lain sebagainya.
Menulis surat menyurat ini biasanya ada dalam mata kuliah Menulis Teknis. Mahasiswa Sastra Indonesia pasti sudah terbiasa dengan membaca kamus. Maka sudah sepatutnya harus dipraktikkan bagaimana cara menulis kamus.
Hal ini akan dilakukan jika sedang menempuh mata kuliah Leksikografi. Umumnya, kamus yang dibuat masih bersifat sederhana seperti kamus tematik.
Itu dia sejumlah hal-hal yang dipelajari jika kamu menjadi mahasiswa Sastra Indonesia. Bagamana? Tertarik kuliah di jurusan Sastra Indonesia?
