Semilir.co membuka kesempatan kepada para pembaca untuk mengirimkan tulisan fiksi dan non fiksi dengan tema buku, musik, film, dan wisata. Selengkapnya klik di sini!
Gadis Berumur 40 Tahun
Terselip diantara tangis bayi
dari bangsal 25
dibisikkan pada telinganya 5 hajat
di tahun 1983
Aku kenal dia,
anak kecil yang tumbuh dengan baik
bahkan nanti raganya melalang ke Jawa
tapi Jawa adalah tanah perjuangan
ada traktat yang harus ditunai
Maka perjuangan telah menyala baranya
Kuali yang habis nasinya
Rumah yang terus berganti dinding
Suami dihadang mambang dari kantor
Anak tak tahu malu yang mengemis maaf
Anak istimewa yang menguras sabar
Dan traktat belum semua ditunai
sebab besok masih jadi abu
hingga kepala 4 sudah didapatnya
di tahun 2023
(29-5-23)
Secangkir Teh Dalam Parade Warsa
Parade warsa bersemarak
Menyambut sukacita yang berarak
Bersama sedih yang serak
Akan prasasti masa depan yang porak
Akan beban di pundak yang bersorak
Dalam satu waktu di satu warsa, itulah
yang terjadi dalam parade warsa
sembari menyeruput teh hangat
mendengar ucapan selamat
mencelupkan roma kelapa
merakhir, melahap ketenangannya
(7-2-23)
Tak Ada Lagi Hari Jadi
Saat kue mulai menipis,
maka ketetapan tak bisa ditepis
Saat hari telah pupus,
maka ulang tahun pun berakhir mampus
Dan,
Aku melihatmu tengah terpojok di sudut kelam
bertemankan lahad
“Semoga harimu menyenangkan,
Saat tak ada lagi hari jadi”
(28-3-23)