Membaca buku
Buku Paling Ngeri Sedunia

Apakah kalian hobi membaca buku? Sudah menjadi rahasia umum, membaca merupakan suatu aktivitas yang sangat bermanfaat. Kata pepatah, “Membaca adalah jendela ilmu yang akan membuka cakrawala”.  Namun, hingga saat ini masih banyak di antara kita yang malas membaca, padahal dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal di dunia.

Buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan. Dengan membaca banyak buku, kita tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang semakin luas, melainkan pikiran juga akan semakin terbuka. Akan lebih banyak kreativitas, imajinasi, dan kemampuan berpikir kritis yang kita punya. Dengan keterampilan kita dapat mengubah dunia ke arah lebih baik.

Namun, apa jadinya jika buku malah dinilai berbahaya untuk dibaca, atau bahkan hanya dipegang sekalipun. Membaca buku yang seharusnya membuka jendela untuk masa depan, malah membawa malapetaka dan kehancuran. Alih-alih mendapat ilmu bermanfaat, yang ada ilmu sesat. Buku apa saja itu? Berikut rangkumannya.

  1. Shadows from The Walls of Death
    Buku Shadows from The Walls of Death merupakan buku karya dari seorang arsitek bernama Dr. Robert M. Kedzie. Buku ini bukan berisi ilmu-ilmu sihir, melainkan wallpaper dinding yang biasa dipakai oleh warga Amerika Serikat pada zaman dahulu.

    Shadows from The Walls of Death

    Puluhan warga Amerika Serikat dikabarkan meninggal dunia setelah berkontak langsung dengan halaman-halaman buku. Menurut para peneliti, halaman pada buku itu mengandung arsenik yang beracun dan sangat mematikan bagi siapa saja yang memegangnya.

  2. Mein Kampf
    Buku ini mungkin sudah cukup familiar di telinga. Buku Mein Kampf merupakan karya Adolf Hitler, sang diktator bertangan besi dari Jerman. Buku ini ditulis oleh Hilter saat berada dipenjara selama 13 bulan lamanya. Pada 18 Juli 1925, Mein Kampf diterbitkan dan telah dicetak ulang lebih dari 80.000 eksemplar, wow!

    Mein Kampf by Adolf Hilter

    Dalam buku ini terdapat empat pembahasan utama, yakni anti-semitisme, anti-komunisme, nasionalisme ekstrem Jerman, dan lebrensaum. Ide terakhir dari pandangan Hilter menjadikan buku ini sebagai buku yang berbahaya. Di mana terdapat pandangan Hilter untuk menggandakan populasi dengan cepat dengan mencuri ruang hidup dan ekspansi bangsa Arya agar memiliki lingkungan hidup yang layak.

  3. Catcher In The Rye
    Novel karya J.D. Salinger, Catcher In The Rye, pertama kali diterbitkan pada tahun 1951. Berawal dari cerita tentang Holden Caufield yang dikeluarkan dari sekolah swasta ekskusif. Caufield mencoba untuk menentang norma, beropini dengan bebas hingga melampaui batas-batas kesusilaan. Ia merasa terjebak dalam kehidupan yang bertolak belakang dengannya.

    Catcher In The Rye

    Novel ini menjadi buku terlarang untuk dibaca di Amerika, khususnya di sekolah-sekolah, karena mengandung kata-kata tak senonoh, cabul, pemberontakan, dan hal-hal negatif lainnya. Meskipun begitu, novel ini masuk dalam daftar 100 Best Novel of All Time karena dianggap sebagai gebrakan baru di masanya.

  4. The Satanic Verses
    Novel yang ditulis oleh Salman Rushdie ini masuk dalam daftar buku berbahaya dan terlarang karena disebut menghina agama Islam dan menyebabkan kericuhan. Novel yang terbit pada tahun 1988 ini menyebabkan kerusuhan di Pakistan dan memicu kemarahan sebagian warga muslim di dunia.

    The Satanic Verses

    Cerita dalam novel tersebut dianggap terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad dengan tokoh utama bernama Mahoud. Kehadiran novel tersebut mengancam nyawa Rushdie karena telah menghina Nabi Muhammad sebagai penyampai wahyu palsu. Dari pemimpin spiritual, Iran Ayatullah, hingga pejabat dari Venezuella mengancam Rushie dan siapa pun yang membaca novel tersebut dengan hukuman penjara 15 bulan.

  5. Buku Catatan Marie Curie
    Marrie Purrie merupakan peraih Nobel sebanyak dua kali di bidang Fisika dan Kimia. Ilmuwan perempuan tersebut adalah perintis radiologi. Di usia 66 tahun, Marie meninggal akibat terlalu banyak terpapar radioaktif berbahaya dan didiagnosa mengalami aplastic anemia. Salah satu peninggalan yang tersisa dan disimpan hingga saat ini adalah buku catatan miliknya yang berisi penelitian-penelitiannya selama bertahun-tahun.

    Buku Catatan Penelitian Marie Curie

    Bagi siapa pun yang meminjam buku tersebut harus memakai baju dan sarung tangan pelindung lengkap. Hal tersebut dikarenakan radiasi akibat penelitian yang dilakukan Marie masih menempel pada buku catatan tersebut. Itulah sebabnya buku catatan Marie Curie dianggap sebagai buku yang berbahaya.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini